Vilayet Antilia, Nama Khilafah Utsmaniyah untuk Amerika - Islam di Amerika

Post Top Ad

Vilayet Antilia, Nama Khilafah Utsmaniyah untuk Amerika

Vilayet Antilia, Nama Khilafah Utsmaniyah untuk Amerika

Share This
Andrew Hess dalam bukunya, The Moriscos: An Ottoman Fifth Column in Sixteenth-Century Spain, menulis mengenai dipakainya orang-orang Muslim Spanyol (Moriscos) sebagai telik sandi Ottoman di Eropa. Bisa jadi mereka juga dimanfaatkan untuk memantau misi pelayaran Spanyol dan Portugis ke Atlantik Barat.

Penggunaan julukan Vilayet Antilia untuk Benua Amerika menunjukkan obsesi Ottoman pada eksplorasi ke benua itu. Kata Vilayet biasa dipakai untuk wilayah administrasi yang berada di bawah kekuasaan Ottoman. 

Ottoman pada awal abad ke-16 sudah bersaing dengan Spanyol dan Portugis di perairan Mediterania dan Samudra Hindia. Karena itu, sangat mungkin kala itu Ottoman juga sudah bersiap untuk menyusul Spanyol ke Benua Amerika. 

Namun, langkah mereka terhalang dengan disekatnya Selat Gibraltar oleh Spanyol dan Portugis. 

Ceuta di bagian Afrika Selat Gibraltar telah diduduki Portugis pada 1415 yang kemudian mendirikan pospos perdagangan yang diperkuat perbentengan di tepi laut di Maroko, seperti al-Qasr as Saghir, Anfia, Mussat, Tangier, dan Arzila. Spanyol juga ikut mendirikan perbentengan di Pantai Aljazair dan Tunisia.

Mereka mengambil alih Melilla pada 1497, Mars al-Kabir pada 1505, Penon pada 1508, serta Bougie dan Tripoli pada 1510. 

Dinasti-dinasti kecil di Afrika Utara yang impoten, seperti Mariniyun, Ziyyaniyun, dan Hafsiyun, membuat Ottoman tak mampu membasmi koloni-koloni Spanyol dan Portugis di Maghribi dengan cepat.
Akhirnya, Ottoman harus turun tangan sendiri mengutus Laksamana Heyreddin Barbarossa untuk membersihkan Afrika Utara dari Spanyol dan Portugis, membuat mereka tak punya sumber daya lagi untuk mengejar obsesi akan Dunia Baru, Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages